Antara Nelpon atau Sms, mencari waktu untuk berkomunikasi


Saya sering terjebak dalam dilema ini, ketika ingin berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki kedudukan penting atau orang yang saya hormati melalui ponsel. Itu bukan karena saya peragu melainkan karena saya ingin menjaga agar orang tidak merasa terganggu. Beberapa teman mengatakan bahwa dengan menelepon akan lebih membuat orang tersebut merasa dihargai, sedangkan berkomunikasi melalui sms sebagai bentuk perendahan terhadap jabatan, atau kedudukan yang dia miliki. Saya pun berfikir demikian namun saya juga berfikir kita tidak bisa tiba-tiba menelepon seseorang yang mungkin saja sedang melakukan rapat penting atau sedang istirahat yang justru dengan telpon dari kita akan membuat dia terganggu.

Terus terang saya sendiri agak kurang suka apabila tiba-tiba ada orang yang menelepon untuk suatu urusan yang seharusnya bisa dia sampaikan lewat sms disaat saya sedang bergelut dengan pekerjaan yang membutuhkan fokus dan kosentrasi. Sehingga saya berpendapat kalau saya tidak suka diperlakukan demikian maka orang lain juga mungkin akan merasa tidak suka apabila saya menelepon dia tiba-tiba.

Berangkat dari pengalaman saya sendirilah, maka saya memutuskan untuk lebih hati-hati dalam menghubungi orang lain via telepon. untuk menghubungi teman atau kolega yang sudah saya tahu sifat dan kebiasaanya tentu saya akan melakukan seperti kebiasaanya, misalnya seorang pejabat yang lebih suka ngobrol via sms (BBM) karena tidak ingin terganggu pembicaraannya dengan orang lain atau rapatnya maka saya lebih memilih untuk berkomunikasi visa sms, namun bila orang yang ingin saya hubungi adalah orang yang lebih menyukai berbicara langsung dari pada via sms tentu saya pun akan membicarakan urusan saya via telepon.

Tapi bagaimana bila yang ingin saya hubungi tersebut adalah orang yang belum saya kenal, ada dua cara yang biasanya saya terapkan dalam kondisi seperti ini, pertama saya akan mempertimbangkan dulu apakah orang yang akan saya hubungi tersebut sedang istirahat atau sedang sibuk,  dan untuk ini saya memilih memperhatikan waktu yang tepat untuk menghubunginya bila urusan yang ingin saya bicarakan tidak terlalu mendesak agar nantinya saya tidak mengganggu orang tersebut. Kedua, bila urusan yang ingin saya bicarakan cukup mendesak atau bersifat pribadi yang saya tidak ingin orang lain tahu maka saya akan mengirimkan sms terlebih dahulu kepada orang tersebut yang tujuannya untuk mengkonfirmasi keadaannya saat itu apakah punya waktu luang untuk dihubungi atau tidak.
Begitulah yang sering saya lakukan sebelum berkomunikasi dengan orang lain dan sekali lagi hal itu bukan disebabkan saya ragu melainkan lebih karena perasaan tiidak ingin membuat orang terganggu, mungkin ada beberapa orang yang akan menganggap hal itu terlalu rumit dan bertele-tele itu adalah hak mereka karena setiap orang berbeda-beda dalam menjaga komunikasi dengan orang lain. 

Leave a Reply

Jangan Lupa tinggalkan Komentar ya