Pernahkah kita merasa sangat berdosa atas segala perbuatan yang pernah kita lakukan, lalu kita bertaubat memohon ampunan kepada yang Maha Mengampuni. Kemudian selang beberapa waktu kita terjebak lagi kedalam dosa yang sama atau dosa yang lain kemudian kita bertobat lagi lalu berbuat lagi, demikian seterusnya. Lalu pernahkah kita merasa malu kepada Rabb akan tindakan kita yang berulang-ulang berdosa kemudian bertobat. Mungkin juga kita akan merasa bahwa Allah SWT tidak akan memaafkan kita lagi untuk selamanya?
Ya, kita semua pasti pernah begitu karena itu adalah
hakikat Manusia yang tidak akan pernah lepas dari fitnah dunia. Namun apabila
kita berfikir bahwa dosa kita sudah terlalu besar dan kita sudah melakukan taubat
berkali-kali namun tetap mengulangi sehingga kita merasa bahwa taubatan kita
tidak akan di terima lagi. Sesungguhnya itu adalah pemikiran yang salah karena
Allah SWT adalah Rabb yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang tidak akan
pernah bosan memaafkan dosa hamba-hambanya selama kita mau bertaubat.
Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW :
“Sungguh seorang
hamba yang telah menimpa padanya dosa (atau telah berbuat dosa ), lalu ia
berkata, “Ya Allah, aku telah melakukan suatu dosa (atau telah menimpaku dosa)
maka ampunilah aku”. Allah berfirman, “Hamba-Ku ini sadar bahwa ia memiliki
Rabb yang dapat mengampuni dosa dan juga bisa menghukumnya karena dosanya itu?
Baik, Aku ampuni
hamba-Ku.”
Lalu, Masya
Allah, tidak berapa lama kemudian, ia melakukan suatu dosa. Kembali ia berkata
kepada Allah, “Ya Allah, aku melakukan dosa lagi (atau telah menimpaku dosa),
tolong ampunilah dosaku itu. “Allahpun kembali berfirman, “Hamba-Ku ini sadar
bahwa ia memiliki Rabb yang dapat mengampuni dosa dan juga bisa menghukumnya
karena dosanya itu? Baik, Aku ampuni hamba-Ku.”
“lalu, Masya
Allah, tidak berapa lama kemudian, lagi-lagi ia melakukan suatu dosa. Ia
berkata, “Ya Allah, telah menimpaku dosa (atau aku berdosa lagi), Tolong
ampunilah dosaku itu”. Allah berfirman, “Hamba-Ku ini sadar bahwa ia memiliki
Rabb yang dapat mengampuni dosa dan juga bisa menghukumnya karena dosanya itu?
Baik, Aku ampuni hamba-Ku.” Setelah ketiga kalinya, silahkan ialakukan
semaunya”.
(Hadist
Diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim)
Begitupun
hadist yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Hakim :
Dari Uqbah bin Amir, sesungguhnya seseorang menemui
Nabi SAW dan berkata, “Ya Rasulullah,
salah seorang dari kami telah berbuat dosa, tetapi ia memohon ampun dan
bertaubat dari dosanya itu”. Beliau Bersabda,
“Dosanya
diampuni dan taubatnya diterima”.
Orang tadi berkata,
“Ia melakukan dosa lagi”. Beliau bersabda,
“Itu akan
dicatat”.
Orang tadi berkata, “Tetapi kemudian ia memohon ampun dan bertaubat dari dosanya itu”.
Beliau bersabda,
“Dosanya diampuni
dan taubatnya diterima”.
Orang tadi berkata, “Tetapi kembali ia melakukan dosa”. Beliau bersabda,
“Itu akan
dicatat dan Allah tidak akan bosan sampai kalian yang bosan sendiri”.
Begitulah dosa yang berulang-ulang kita lakukan akan
diampuni bila kita mau bertaubat dan
Allah tidak akan pernah bosan sampai kita sendiri bosan meminta ampunan dan
bertaubat. Namun sangat rugi sekali apabila kita sampai merasa bosan untuk
bertaubat dan merasa tidak akan di ampuni lagi semua dosa sementara Allah
SWT Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Untuk itu jangan pernah bosan-bosannya kita memohon
ampunan dan bertaubat dari semua dosa yang telah kita lakukan. Namun jangan
pula karena yakin bahwa dosa kita akan diampuni lalu kita dengan seenaknya
berbuat dosa karena sesungguhnya kita tidak tahu apakah umur yang kita punya
masih ada untuk bertaubat kepada-Nya.
Lebih baik kita
mati dalam keadaan bertobat daripada terus menerus berbuat dosa.
Alhamdulillah semoga Allah mau menerima taubat kita. Aminnn
Subhanallah...